Motor AC cangkang aluminium dirancang dengan sifat pembuangan panas yang efisien karena konduktivitas termal material. Namun, ventilasi yang tidak tepat atau ventilasi yang tersumbat dapat sangat menghambat pembuangan panas, sehingga menyebabkan suhu motor menjadi berlebihan. Panas berlebih yang berkepanjangan dapat menyebabkan isolasi menurun, mengakibatkan korsleting listrik atau kegagalan motor. Pencegahan: Pemasangan yang benar sangat penting—pastikan ada ruang yang cukup di sekitar motor untuk aliran udara. Bersihkan dan pelihara area ventilasi secara teratur untuk mencegah penumpukan serpihan, debu, atau kotoran yang dapat mengganggu efisiensi pendinginan motor. Di lingkungan dengan suhu lingkungan tinggi, memasang sistem pendingin tambahan, seperti kipas eksternal atau AC, dapat membantu menjaga kisaran suhu optimal motor. Menggunakan motor yang dirancang untuk lingkungan bersuhu lebih tinggi atau memastikan motor ditempatkan di area dengan suhu terkendali juga bisa efektif.
Meskipun aluminium secara alami memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap korosi dibandingkan banyak logam, cangkang aluminium masih dapat mengalami korosi jika terkena kelembapan yang berkepanjangan, kelembapan tinggi, atau bahan kimia korosif. Hal ini khususnya mengkhawatirkan untuk motor yang digunakan di lingkungan seperti dapur industri, daerah pesisir, atau tempat yang sering terkena paparan bahan kimia. Korosi pada casing aluminium dapat membahayakan integritas motor dan menyebabkan kegagalan fungsinya. Pencegahan: Gunakan motor aluminium dengan lapisan anodisasi atau lapisan pelindung yang dirancang untuk menahan korosi, terutama di lingkungan yang keras. Pertimbangkan untuk menggunakan segel dan gasket di sekitar rumah motor untuk mencegah masuknya uap air. Jika motor akan digunakan di lingkungan yang sangat korosif, memilih bahan yang lebih tahan korosi, seperti baja tahan karat, atau lapisan pelindung yang lebih kuat akan meningkatkan umur motor. Periksa cangkang secara teratur untuk melihat tanda-tanda keausan atau korosi, dan ambil langkah proaktif untuk menjaga lapisan pelindung.
Bantalan merupakan bagian integral dari kelancaran pengoperasian motor AC, menopang rotor dan mengurangi gesekan. Namun, seiring berjalannya waktu, bantalan dapat aus karena faktor-faktor seperti pelumasan yang tidak memadai, masuknya debu atau serpihan, atau paparan beban yang berlebihan. Bantalan yang aus dapat mengakibatkan getaran, kebisingan, panas berlebih, atau bahkan kerusakan motor yang parah. Pencegahan: Periksa dan lumasi bantalan secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan kelancaran pengoperasian. Perhatikan tanda-tanda awal kerusakan bantalan, seperti suara atau getaran yang tidak biasa, dan ganti bantalan sebelum rusak total. Lindungi bearing dari kontaminan dengan menggunakan seal atau filter untuk mencegah masuknya debu, kotoran, atau kelembapan ke dalam rumah motor. Untuk aplikasi beban tinggi atau kecepatan tinggi, pastikan bantalan sesuai dengan kondisi tersebut, dan ganti bantalan pada interval yang disarankan untuk memastikan kinerja optimal.
Motor AC bercangkang aluminium, seperti semua motor listrik, rentan terhadap kerusakan akibat lonjakan listrik atau lonjakan tegangan, yang dapat terjadi karena sambaran petir, fluktuasi jaringan listrik, atau penyalaan peralatan listrik besar di dekatnya. Lonjakan listrik ini dapat merusak komponen kelistrikan yang sensitif, seperti belitan, kapasitor, atau rangkaian kendali motor, sehingga menyebabkan malfungsi atau kegagalan total. Pencegahan: Untuk melindungi terhadap lonjakan listrik, sangat penting untuk memasang perangkat perlindungan lonjakan arus seperti penekan tegangan, pemutus arus, atau penahan lonjakan arus pada titik masuknya listrik. Perangkat ini melindungi motor dari lonjakan tegangan mendadak yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Untuk sistem yang rentan terhadap fluktuasi daya, pertimbangkan untuk mengintegrasikan peralatan pengkondisian daya atau menggunakan motor dengan kemampuan perlindungan lonjakan arus bawaan.