Untuk memastikan keandalan jangka panjang motor DC pendingin udara, sangat penting untuk mematuhi jadwal perawatan yang komprehensif. Poin-poin rinci berikut menguraikan tugas-tugas pemeliharaan utama yang diperlukan:
Pembersihan Reguler: Debu, kotoran, dan serpihan dapat mengganggu kinerja motor DC secara signifikan dengan menghalangi aliran udara dan menyebabkan panas berlebih. Manfaatkan udara bertekanan untuk menghilangkan debu yang terkumpul dari rumah motor, sirip pendingin, dan slot ventilasi. Untuk kotoran yang membandel, gunakan sikat lembut untuk menghilangkannya dengan lembut. Pembersihan rutin harus dilakukan setiap beberapa bulan, atau lebih sering di lingkungan yang sangat berdebu.
Periksa dan Ganti Sikat: Sikat pada motor DC sangat penting untuk menjaga kontak listrik dengan komutator. Seiring waktu, sikat menjadi rusak dan perlu diganti untuk memastikan pengoperasian yang efisien. Selama pemeriksaan, periksa panjang sikat dan cari tanda-tanda keausan atau terkelupas yang tidak merata. Gantilah kuas jika sudah aus hingga mencapai panjang minimum yang kami rekomendasikan. Dianjurkan untuk selalu menyediakan sikat cadangan untuk menghindari waktu henti.
Periksa dan Kencangkan Sambungan: Sambungan listrik harus diperiksa secara rutin untuk memastikan sambungannya kencang dan bebas dari korosi. Sambungan yang longgar dapat menyebabkan timbulnya bunga api, panas berlebih, dan kegagalan motor. Gunakan obeng untuk mengencangkan terminal yang kendor dan multimeter untuk memeriksa kontinuitas. Untuk sambungan yang terkorosi, bersihkan dengan sikat kawat dan gunakan pembersih kontak listrik. Oleskan kembali lapisan pelindung jika diperlukan untuk mencegah korosi di kemudian hari.
Lumasi Bantalan: Bantalan mengurangi gesekan antara bagian-bagian motor yang bergerak, dan pelumasan yang tepat sangat penting untuk umur panjangnya. Pelumasan yang berlebihan dapat menarik debu dan kotoran, sedangkan pelumasan yang kurang dapat menyebabkan peningkatan gesekan dan keausan. Biasanya, pelumasan harus dilakukan setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung kondisi pengoperasian. Gunakan pistol gemuk atau kapal tangki untuk mengoleskan pelumas secara merata.
Periksa Keausan: Inspeksi rutin dapat mengetahui tanda-tanda awal keausan sebelum menyebabkan masalah besar. Carilah kabel yang terkelupas, insulasi retak, komponen kendor, dan tanda-tanda panas berlebih seperti perubahan warna atau bekas luka bakar. Segera ganti bagian yang rusak dan pastikan semua pengencang telah dikencangkan dengan benar. Gunakan kamera pencitraan termal untuk mendeteksi titik panas yang mungkin mengindikasikan masalah listrik atau mekanis.
Pantau Suhu Pengoperasian: Panas berlebih adalah penyebab umum kegagalan motor. Gunakan pengukur suhu atau kamera pencitraan termal untuk memantau suhu pengoperasian motor secara teratur. Bandingkan pembacaan dengan rentang pengoperasian motor yang ditentukan. Jika suhu melebihi batas yang disarankan, selidiki kemungkinan penyebabnya seperti aliran udara terbatas, beban berlebihan, atau gangguan listrik. Atasi masalah apa pun dengan segera untuk mencegah kerusakan.
Periksa Getaran: Getaran yang berlebihan dapat mengindikasikan masalah penyelarasan, komponen tidak seimbang, atau kegagalan bantalan. Gunakan alat analisa getaran untuk mengukur tingkat getaran motor. Penyebab umum getaran termasuk poros motor yang tidak sejajar, rotor yang tidak seimbang, atau baut pemasangan yang kendor. Perbaiki masalah penyelarasan menggunakan alat penyelarasan laser dan seimbangkan bagian yang berputar sesuai kebutuhan. Kencangkan semua perangkat keras pemasangan untuk memastikan motor terpasang dengan aman.
Pastikan Ventilasi yang Benar: Ventilasi yang memadai sangat penting untuk mencegah panas berlebih. Pastikan motor dipasang di tempat yang berventilasi baik dan ventilasi pendingin tidak terhalang. Di ruang terbatas, pertimbangkan untuk memasang kipas ventilasi tambahan untuk meningkatkan aliran udara. Periksa dan bersihkan filter atau pemanggang secara teratur untuk menjaga aliran udara optimal. Pastikan lingkungan motor tetap berada dalam kisaran suhu dan kelembapan yang disarankan.